 |
| Ilustrasi Penculikan Anak |
Anak-anak yang berharga, anggota terhormat dari masyarakat. Mereka mewakili kepolosan bahwa hanya masa kecil dapat memiliki. Sayangnya, mereka terlalu sering menjadi sasaran empuk para predator. Berikut 5 Daftar anak-anak di berbagai negara yang diculik dan ditawan oleh orang asing namun akhirnya mereka dapat ditemukan dalam keadaan selamat dan masih hidup.
- 1. Shasta Groene (Ditawan : 7 Minggu)
 |
| Shasta Groene |
Pada tanggal 16 Mei 2005, Polisi setempat Idaho menemukan mayat Brenda Groene, 40, dia tunangan Mark McKenzie, dan anaknya, Slade Groene, 13, di rumah mereka. Ketiganya telah dibunuh secara brutal dan tragis namun mereka mencatat bahwa dua anak Brenda, Dylan, 9, dan Shasta, 8, yang hilang. Pihak berwenang mengeluarkan Amber Alert dan FBI melakukan pencarian besar-besaran, kendati semua hasil yang tidak memberikan petunjuk yang kuat selama 7 minggu. Pada tanggal 2 Juli, empat orang sipil mengenali Shasta Groene dari laporan media dan menelepon polisi. Polisi menangkap Duncan dan menyatukan kembali Shasta dengan keluarganya.Pihak berwenang tidak percaya mereka akan menemukan anak itu, Dylan, hidup dan meminta masyarakat untuk tips, khususnya mengenai penampakan mobil Duncan mengemudi selama 7 minggu penculikan.Berdasarkan tips yang diberikan, otoritas terletak tubuh Dylan Groene dalam perkemahan terpencil pada 4 Juli 2005.
Sebagian besar dari apa yang dikenal tentang kejahatan Duncan terhadap keluarga Groene berasal dari wawancara dengan korban tunggal, Shasta.Shasta menyatakan bahwa Duncan membunuh ibunya, saudara, dan tunangan ibunya, kemudian membawanya dan Dylan pergi di jip dicurinya. Dalam tujuh minggu berikutnya, Duncan memindahkan anak-anak untuk perkemahan yang berbeda, di mana ia terus mencabuli anak dibawah umur ini. Dylan telah tewas di suatu tempat.
Duncan akhirnya mengakui kesalahannya atas berbagai tuduhan pembunuhan, penculikan, dan pelecehan seksual dan dijatuhi hukuman mati. Duncan juga akan mengaku 1997 pembunuhan 9 tahun Anthony Martinez, yang ia menerima hukuman seumur hidup di California, dan 1996 pembunuhan saudara Sammiejo Putih, 11, dan Carmen Cubias, 9.
- 2. Sabine Dardenne (Ditawan : 80 hari)
 |
| Sabine Dardenne |
Marc Dutroux adalah sipenculik Sabine Dardenne yang berusia12 tahun, saat sabine sedang mengendarai sepeda ke sekolahnya pada tanggal 28 Mei 1996. Kemudian lehernya dirantai dan di sekap di gudang bawah tanah, dalam keadaan setengah kelaparan dan berulang kali diperkosa. Meskipun Dardenne yakin bahwa ia akan diselamatkan dari orang-orang yang berusaha untuk membunuhnya, kendati setelah orangtuanya gagal membayar uang tebusan, dia tidak berputus asa. Dardenne merupakan anak yang cerdik, ia mengganggu si penculik dengan berbagai pertanyaan dan permintaan. Hal itu sangat melelahkan si penculik, Setelah berminggu-minggu mengeluh tentang kebosanan dan kesepian, Dutroux sipenculik berhasil dilumpuhkan pada tanggal 13 Agustus 1996 oleh para polisi setempat.
Setelah penculikan itu terungkap bahwa Dutroux bertanggung jawab atas segala kesalahan dan tindakan kriminal yang telah dia lakukan. Kesalahan hukum dan prosedural mengakibatkan kesenjangan delapan tahun antara penangkapan Dutroux dan percobaan pembunuhan. Selama persidangan tahun 2004, Dutroux mengaku sebagai anggota dari pedofil cincin nasional yang melibatkan warga kuat Belgia. Kesaksian Dardenne dalam pengadilan merupakan suatu titik terang untuk mengungkap tabir penculikan anak yang bersifat internasional.
- 3. Elizabeth Smart (Ditawan : 9 Bulan)
 |
| Elizabeth Smart |
Di pagi hari tanggal 5 Juni 2002, Elizabeth Cerdas, 14, terbangun dan dibawa dengan todongan pisau oleh David Brian Mitchell, yang telah dipecah menjadi rumah. Mary Katherine, adiknya yang berbagi ruangan, pura-pura tidur saat menyaksikan penculikan. Pihak berwenang yakin bahwa Mary Katherine bersembunyi dalam ketakutan selama lebih dari dua jam sebelum mengingatkan orangtuanya. Pagi itu adalah awal dari besar, pencarian media jenuh yang akan berlangsung sembilan bulan.Cerdas kemudian akan bersaksi bahwa setelah Mitchell dihapus dia dari rumahnya pada tanggal 5 Juni, mereka berjalan beberapa jam melalui hutan untuk kamp. Setelah istrinya, Wanda Barzee dibersihkan kakinya, Mitchell memasuki tenda dan melakukan upacara pernikahan. Selama sembilan bulan Elizabeth disekap, Mitchell akan memperkosa Cerdas, memaksanya untuk menonton film porno, dan mengkonsumsi alkohol dan ganja.
Meskipun polisi telah Mary Katherine sebagai saksi, dia tidak sangat membantu karena dia tidak mendapatkan baik melihat wajah Mitchell.Polisi akhirnya menetap di Richard Ricci, yang bersyarat untuk percobaan pembunuhan seorang perwira polisi, sebagai tersangka utama mereka.Pada bulan Oktober, Mary Katherine menyadari bahwa suara penculik adalah bahwa seorang pria tunawisma keluarga pernah menyewa, "Emmanuel." Namun, polisi tidak menganggap ini dapat diandalkan karena Mary Katherine bertemu Emmanuel hanya sekali setahun sebelumnya.Keluarga menyewa seorang seniman sketsa menggambar wajah "Emmanuel" dan pada 15 Pebruari 2003 John Walsh menunjukkan sketsa di seri Amerika Most Wanted (AMW). Pada tanggal 12 Maret, penampil peringatan dari AMW menelepon polisi setelah bercak Mitchell dengan dua sahabat perempuan, Smart dan Barzee. Mitchell dan Barzee didakwa dengan penculikan diperburuk, kekerasan seksual diperburuk dan diperparah perampokan, tetapi keduanya dianggap tidak kompeten secara mental untuk menghadapi persidangan. Pada tahun 2009, Barzee ditemukan kompeten, mengaku bersalah, dan dijatuhi hukuman 15 tahun penjara. Mitchell dianggap kompeten dalam 2010, dinyatakan bersalah, dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
Smart keluarga menerbitkan sebuah buku, "Membawa Elizabeth Home: A Journey of Hope dan Iman," tentang penderitaan mereka pada bulan Oktober 2003. Elizabeth saat ini adalah pelajar musik di Universitas Brigham Young. Dia mendirikan Elizabeth Yayasan Smart dan baru-baru ini menandatangani kesepakatan untuk menjadi kontributor untuk ABC News.
- 4. Shawn Hornbeck (Ditawan : 4 Tahun 3 Bulan)
 |
| Shawn Hornbeck |
Pada 6 Oktober 2002 Shawn Hornbeck, 11, diculik di bawah todongan senjata saat mengendarai sepedanya ke rumah teman. Michael Devlin mengambil Hornbeck ke apartemennya, hanya satu jam dari rumah Hornbeck itu. Setelah sebulan menjaga Hornbeck terikat kasur dan terus pelecehan seksual, meneror, dan menyiksanya, Devlin mengambil Hornbeck ke hutan dan mulai mencekiknya. Hanya setelah Hornbeck berjanji untuk tidak pernah melakukan apa pun untuk melarikan diri atau mengungkapkan jati dirinya yang Devlin memungkinkan dia untuk hidup.Pada akhir tahun 2006, Devlin mulai mencari anak muda. Pada 8 Januari 2007 Devlin mendekati 13 tahun Ben Ownby saat berjalan pulang dari sekolah dan menculik dia di bawah todongan senjata. Devlin akan melanjutkan untuk menganiaya Ben Ownby empat kali sehari. Pada tanggal 12 Januari, Polisi melihat sebuah truk putih di sebuah kompleks apartemen saksi di penculikan itu dijelaskan, mencari apartemen Devlin, dan menemukan kedua anak laki-laki. Devlin ditangkap dan kedua anak laki-laki segera bersatu kembali dengan keluarga mereka. Devlin didakwa dengan 80 tuduhan dan mengaku bersalah pada tahun 2007. Satu penculikan, satu tindakan kriminal bersenjata, dan tujuh belas tuduhan sodomi paksa pada Ben Ownby, dengan sisa enam puluh dua tuduhan aksi bersenjata kriminal, penculikan, sodomi paksa, produksi anak pornografi, mengangkut minor lintas negara untuk terlibat dalam aktivitas seksual, dan percobaan pembunuhan yang berkaitan dengan Shawn Hornbeck. Devlin adalah melayani 3 hukuman seumur hidup dan tambahan 170 tahun penjara. Pada April 9, 2011 narapidana yang marah pada sifat kejahatan Devlin, ditikam Devlin beberapa kali dengan dua es picks. Devlin dirawat di rumah sakit dan kembali ke penjara.
Setelah penyelamatan, Shawn terjebak dengan teman-teman sekelasnya akademis, lulus semester depan. Dia saat menghadiri sebuah perguruan tinggi, mengungkapkan minat dalam bekerja dengan anak-anak, mungkin dalam psikologi atau pekerjaan sosial. Dia juga membuat penampilan untuk The Shawn Hornbeck Foundation, sebuah organisasi orang tuanya mulai saat kepergiannya.
Orang tua Ben Ownby mengatakan ia menyesuaikan dengan baik untuk kehidupan kembali di rumah dan mereka telah memutuskan untuk memberikan kembali, menjadi terlibat dengan organisasi yang mendukung keluarga yang anak-anaknya telah diculik.
- 5. Natascha Kampusch (Ditawan : 8 Tahun 5 Bulan)
 |
| Natascha Kampusch |
10 tahun Natascha Kampusch berjalan ke sekolah 2 Maret 1998, ketika Wolfgang Priklopil menyambar dan melemparkannya ke bagian belakang van. Sebuah pencarian polisi besar-besaran berlangsung dengan wajah gadis muda itu muncul di televisi di seluruh negeri. Selama delapan tahun ke depan, Kampusch ditahan di kecil, gudang tanpa jendela bawah garasi Priklopil, diperbolehkan secara bertahap selama bertahun-tahun.Kampusch mengatakan bahwa pada awal penangkaran nya Priklopil bagus. Namun, ia segera menjadi semakin kasar seksual dan kekerasan.Dia akan memukulinya hingga 200 kali seminggu, kadang-kadang mengalahkan begitu kejam tulangnya akan patah. Dia diberitahu untuk merujuk kepadanya sebagai "My Lord" dan dipaksa untuk mencukur semua rambutnya dan bekerja sebagai seorang hamba. Pelanggaran-pelanggaran ini sangat traumatis Kampusch mencoba bunuh diri tiga kali.Kampusch adalah debu mobil Priklopil pada tanggal 23 Agustus 2006 ketika ia menjadi terganggu dari panggilan di telepon. Kampusch, 18, melihat kesempatan dan berlari. Dia diidentifikasi oleh bekas luka dan DNA tes. Seminggu setelah melarikan diri, penculiknya melompat di depan kereta api.
Pada 18, dia beratnya hanya £ 106, hampir sama seperti ketika dia diculik, dan hanya tumbuh 6 inci. Kulitnya juga kapur putih, matanya sangat sensitif terhadap cahaya, dan ia ditemukan menderita gangguan jantung.Dia mengunjungi orang tuanya sekali dalam seminggu ia ditemukan. Polisi telah menyarankan bahwa kehidupan Kampusch dengan keluarganya sebelum penculikan itu tidak pernah bahagia. Pada tanggal 1 Juni 2008, ia menjadi tuan rumah televisi sendiri ditampilkan di Austria, Natascha Kampusch Bertemu ... Karena pengawasan publik yang intens dan serangan kecemasan, dia telah memilih untuk menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah. Pada tahun 2010, ia merilis otobiografinya, "3.096 hari." Dia adalah pemilik rumah di mana dia adalah seorang tahanan, yang ia klaim untuk memiliki untuk menjaga pemilik lain dari mengubahnya menjadi museum mengerikan. Kampusch mengatakan bahwa dia sayang Priklopil. Dalam bukunya dia menjelaskan bahwa dia tidak memiliki Stockholm Syndrome, tetapi memilih untuk memeriksa untuk dirinya sendiri hubungan yang kompleks dia dengan "kriminal" yang terus tahanan nya.
0 komentar:
Post a Comment